Bagi para affiliator TikTok, membuat konten bukan hanya soal menunjukkan produk. Lebih dari itu, bagaimana kamu membungkus pesan jualan dengan cerita yang relatable, menghadirkan solusi nyata, dan mengajak audiens bertindak, itulah yang akan menentukan performa video kamu.

Dalam artikel ini, kita akan membahas cara membuat script konten TikTok yang efektif dengan pendekatan Cerita Personal + Solusi + CTA, menggunakan contoh produk Timbangan Dapur Digital.

Simak setiap bab-nya secara rinci agar kamu bisa langsung praktik.

1. Memahami Pola Cerita: Cerita Personal + Solusi + CTA

Pola ini adalah salah satu teknik storytelling yang paling kuat dalam dunia konten, terutama untuk produk-produk yang tergolong sederhana seperti peralatan dapur. Berikut penjelasan per bab:

a. Cerita Personal

Ini adalah bagian pembuka, tempat kamu menggambarkan masalah pribadi yang relevan dan sering dialami oleh target audiens. Cerita ini sebaiknya ringan, jujur, dan relatable.

b. Solusi

Setelah membangun kedekatan dengan penonton lewat cerita, saatnya kamu mengenalkan produk sebagai solusi atas masalah tersebut. Pastikan solusi yang kamu tawarkan terasa natural, bukan seperti jualan yang terlalu dipaksakan.

c. Call To Action (CTA)

Ajak penonton untuk melakukan tindakan, seperti klik link di keranjang, cek produk di TikTok Shop, atau nonton sampai habis untuk tahu fitur lengkapnya. CTA harus jelas, spesifik, dan meyakinkan.

2. Studi Kasus Produk: Timbangan Dapur Digital

Timbangan dapur digital sering dianggap sebagai produk pelengkap yang tidak terlalu penting. Tapi justru di sinilah peran storytelling jadi sangat krusial.

Untuk menarik perhatian calon pembeli, kamu harus bisa membingkai timbangan digital sebagai “alat kecil yang memberi pengaruh besar” dalam kegiatan memasak.

3. Contoh Script TikTok: Cerita Personal + Solusi + CTA

a. Cerita Personal (Hook + Masalah)

“Dulu gue kira masak itu soal feeling. Sampai suatu hari, gue bikin kue brownies pakai resep viral… tapi hasilnya? Bantet, keras, dan jauh dari ekspektasi.
Padahal bahannya udah sama persis. Ternyata, feeling gue soal takaran gula dan tepung meleset jauh.”

Bagian ini membangun kedekatan dengan penonton yang pernah gagal saat memasak karena takaran yang tidak akurat.

b. Solusi

“Akhirnya gue beli timbangan dapur digital ini, harganya gak sampai 50 ribuan.
Sekarang, setiap kali masak atau baking, gue tinggal ukur bahan pakai timbangan ini. Hasilnya jauh lebih konsisten, gak bikin frustasi.
Layarnya digital, sensornya cepat, dan bisa ukur sampai 10kg. Cocok banget buat yang sering coba resep dari internet.”

Penjelasan di atas menunjukkan bagaimana produk ini menyelesaikan masalah dengan cara yang masuk akal dan tidak mengada-ada.

c. CTA

“Kalau kamu pernah ngalamin hal yang sama, cobain pakai timbangan digital ini. Cek aja link-nya di keranjang kuning.
Murah, tapi bikin masak gak pake drama.”

CTA ini ringan, jelas, dan berorientasi pada manfaat. Tidak terdengar memaksa, tapi tetap mengarahkan tindakan.

4. Struktur Script Konten TikTok yang Disarankan

Berikut struktur yang bisa kamu gunakan saat menulis script untuk video TikTok:

1. Hook (0–3 detik)
   Mulai dengan pertanyaan atau cerita singkat yang mengundang rasa penasaran.
   Contoh: “Kamu pernah gagal bikin kue padahal udah ikutin resep?”
2. Masalah Personal (3–8 detik)
   Ceritakan pengalaman pribadi yang relevan. Gunakan bahasa sehari-hari.
3. Solusi dengan Produk (8–20 detik)
   Perkenalkan produk sebagai solusi. Jelaskan fitur, cara pakai, dan kelebihannya.
4. Penegasan Manfaat (20–30 detik)
   Tekankan manfaat produk bagi audiens. Misalnya: bikin masak lebih gampang, hasil lebih konsisten.
5. CTA yang Kuat (30–40 detik)
   Arahkan ke tindakan: “Cek keranjang kuning sekarang” atau “Produk ini wajib buat yang suka baking”.

5. Tips Tambahan untuk Konten TikTok Affiliate

• Gunakan suara narasi atau voice-over pribadi agar terasa lebih autentik.
• Gunakan footage real saat produk digunakan (menimbang bahan, mengaduk adonan, dll).
• Tampilkan hasil akhir dari proses memasak sebagai bukti nyata dampak produk.
• Jangan terlalu fokus pada fitur teknis. Fokus pada pengalaman dan hasil yang dirasakan pengguna.
• Pertahankan durasi di bawah 60 detik, idealnya 30 detik untuk menjaga retention rate.

Kesimpulan

Produk seperti timbangan dapur digital mungkin terlihat sederhana, tapi dengan teknik Cerita Personal + Solusi + CTA, kamu bisa mengubahnya menjadi konten yang menarik, relatable, dan mengundang konversi tinggi. Kuncinya bukan hanya pada produk, tapi pada cerita yang kamu bangun di sekitarnya.

Bagi para affiliator, mulailah melihat setiap produk bukan dari fungsinya saja, tapi dari masalah kecil yang bisa diselesaikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Semoga panduan ini membantu kamu membuat konten TikTok yang lebih kuat, lebih manusiawi, dan tentu saja—lebih menjual.