Sudah bikin video affiliate yang niat banget. Lighting oke, narasi mantap, editan rapi. Tapi… views-nya kecil, engagement-nya sepi, dan link-nya cuma diklik segelintir orang. Pernah ngalamin?
Bisa jadi masalahnya bukan di kontennya, tapi di jam posting-nya.
Yes, di dunia TikTok yang serba cepat dan algoritmanya galak, waktu upload konten itu krusial. Terutama kalau kamu main sebagai kreator affiliate, di mana waktu kamu posting bisa menentukan seberapa besar peluang kontenmu nongol di FYP dan menghasilkan cuan.
Nah, di artikel ini, kita bahas tuntas: jam berapa sih waktu terbaik buat upload konten TikTok Affiliate? Dan yang lebih penting: gimana kamu bisa nentuin waktu posting terbaik versi kamu sendiri.
Kenapa Waktu Upload Itu Penting Banget?
Simpelnya itu TikTok itu platform real-time. Begitu kamu upload, sistem langsung akan test drive kontenmu ke sebagian kecil audiens. Kalau dalam waktu singkat kontenmu dapat respons bagus (like, comment, share, nonton sampai habis), algoritma akan kasih “bensin” supaya videomu jalan lebih jauh.
Makanya, kalau kamu upload pas jam sepi — saat orang-orang lagi tidur, kerja, atau sibuk — peluang dapet interaksi di awal bakal lebih kecil. Ujung-ujungnya? Konten kamu tenggelam.
Sebaliknya, kalau kamu upload di saat audiens lagi aktif-aktifnya, peluang naik ke FYP jadi jauh lebih besar. Dan itu artinya… lebih banyak yang lihat, lebih banyak klik link, lebih banyak potensi closing.
Waktu Upload Terbaik Secara Umum (Berdasarkan Data)
Walaupun setiap akun punya “jam emas” sendiri-sendiri, ada beberapa pola umum yang udah terbukti efektif berdasarkan riset dan pengalaman para kreator affiliate:
Hari Terbaik:
- Senin–Jumat: performanya cenderung stabil. Cocok untuk konten review produk, edukasi, atau unboxing.
- Sabtu & Minggu: cocok buat konten santai, inspiratif, atau haul—karena banyak orang scroll sambil rebahan.
Jam Prime Time:
| Waktu | Keterangan |
|---|---|
| 06.00–08.00 | Saat orang bangun dan mulai scroll pagi-pagi di tempat tidur. |
| 11.00–13.00 | Jam istirahat kantor/sekolah. Banyak yang buka TikTok sambil makan siang. |
| 18.00–21.00 | Prime time utama. Orang-orang udah santai, scroll di sofa atau tempat tidur. |
| 22.00–23.30 | Jam rebahan terakhir. Banyak user aktif cari hiburan sebelum tidur. |
Catatan: Jam ini bersifat umum dan bisa kamu jadikan titik awal sebelum menguji waktu posting ideal versi akunmu sendiri.
Bagaimana Menentukan Waktu Upload Terbaik Versi Kamu Sendiri?
Setiap akun itu unik. Target audiens kamu bisa beda dari kreator lain. Misalnya, kamu promosiin produk rumah tangga — audiens kamu mungkin aktif pagi dan malam.
Tapi kalau kamu jual barang untuk anak muda (kayak lampu aesthetic, powerbank lucu), bisa jadi mereka aktifnya sore ke malam.
Jadi, kamu perlu tes!
Cara Riset Jam Terbaik:
- Cek Analytics TikTok (Akun Pro/Creator)
Masuk ke:- Profile > Creator Tools > Analytics > Follower > Most Active Times
- Lihat kapan followers kamu paling aktif per hari.
- Coba Posting di 2–3 Jam Berbeda Setiap Hari
Misalnya:- Hari Senin: posting jam 11.00 dan 20.00
- Hari Selasa: posting jam 13.00 dan 18.30
Lalu catat performanya. Mana yang lebih rame?
- Amati Pola Minimal 7–14 Hari
Dalam 1–2 minggu, kamu akan lihat pola waktu terbaik buat akunmu sendiri. - Gunakan Tools Tambahan (Opsional)
Tools seperti Exolyt, TrendTok, atau TikBuddy bisa bantu analisis waktu posting & performa video kamu.
Tips Supaya Konten Affiliate-mu Makin Nempel Saat Diposting
Posting di waktu yang tepat cuma langkah awal. Supaya konten kamu benar-benar nempel di FYP dan menghasilkan klik ke produk, kamu butuh kombinasi ini:
1. Hook 3 Detik Pertama = Penentu Nasib
Kamu bisa pakai narasi seperti:
- “Gue nemu produk yang bikin meja kerja makin estetik…”
- “Jujur ini alat paling worth it yang gue beli bulan ini…”
Kalau bisa, langsung tampilkan barangnya di detik pertama. Kamu bisa pakai hook konten tiktok viral untuk membantu video kamu lebih menarik pada 3 detik awal tersebut.
2. Pakai Hashtag & Caption yang Relevan
Misalnya:
- #TikTokAffiliate
- #ProdukTerlarisTikTok
- #RekomendasiShopee
- #BarangViral
- dan pakai caption “Link produk di bio ya! atau link di keranjang kuning” tinggal sesuaikan dengan video kamu.
Jangan lupa masukkan kata kunci penting seperti produk pada video TikTok affiliate dan riset produk affiliate di caption agar makin mudah ditemukan.
3. Pin Komentar dengan Link & Ajakan Interaksi
“Link semua produk udah gue taruh di bio. Kalian paling suka yang mana?”
Komentar rame = sinyal positif ke algoritma = makin naik ke FYP.
Strategi Upload Multi-Post Harian
Kalau kamu ingin lebih agresif, kamu bisa coba strategi 3x upload per hari dengan pola waktu seperti ini:
- Pagi (06.30–08.00): konten ringan, hiburan, POV barang unik
- Siang (11.00–13.00): konten edukatif atau review produk utama
- Malam (18.00–21.00): konten promosi yang kuat, haul, atau upselling
Setiap kali posting, jangan lupa pantau performa kontenmu dan adjust sesuai respons penonton.
Waktu yang Tepat Bisa Mengubah Segalanya
Bikin konten affiliate itu bukan cuma soal kualitas video, tapi juga soal strategi waktu. Kamu bisa punya video terbaik, tapi kalau upload-nya di jam orang lagi sibuk atau tidur, ya… kecil kemungkinan viral.
Mulai dari sekarang, jadikan waktu posting sebagai bagian dari strategimu, bukan sekadar kebetulan. Amati, catat, dan evaluasi. Kombinasikan dengan riset produk affiliate yang tepat dan template skrip konten TikTok yang menarik, dan kamu siap banget buat naikkan trafic kontenmu ke level yang lebih tinggi.
Ingat: di dunia TikTok, momentum adalah segalanya. Dan momentum itu sering datang… di waktu yang pas.
