Dulu, semua orang rada-rada ‘ngejek’ akan kemunculan aplikasi TikTok ini, aplikasi yang dulunya cuma buat joget-joget sekarang jadi ladang cuan buat banyak orang. Ada beberapa orang yang sempat viral pada awal kemunculan TikTok ini.
Yup, lewat program TikTok Affiliate, kamu bisa mulai menghasilkan uang hanya dengan membuat video promosi produk yang menarik dan membagikan link-nya.
Nggak perlu stok barang, nggak perlu ribet kirim-kirim paket—semua bisa dijalankan dari rumah, cukup modal HP dan kreativitas.
Nah, dalam blog babali.web.id ini akan kita kupas lebih dalam lagi seputaran TikTok Affiliate ini. Ini hanya tahapan pengenalan awal saja.
Kalau kamu baru dengar istilah ini dan masih bingung gimana cara kerjanya, artikel ini pas banget buat kamu. Di sini kita bakal bahas tuntas mulai dari apa itu TikTok Affiliate, cara daftar, siapa saja yang bisa ikut, hingga tips-tips praktis supaya kamu bisa mulai langsung dari sekarang.
Jadi, yuk kita bahas bareng-bareng biar nggak cuma jadi penonton—tapi juga jadi pemain!
TikTok Affiliate Itu Apa, Sih?
TikTok Affiliate merupakan program yang memungkinkan pengguna TikTok untuk memasarkan produk tertentu lewat video mereka dan mendapatkan komisi dari setiap penjualan yang terjadi melalui link atau produk yang mereka promosikan.
Sederhananya, kamu jadi reseller digital—nggak perlu stok barang, nggak perlu kirim-kirim paket. Kamu tinggal bikin konten menarik, tempel produk, dan kalau ada yang beli lewat link kamu… cha-ching!
…Komisi masuk ke saldo!
Kenapa TikTok Affiliate Layak Dicoba?
TikTok bukan lagi sekadar aplikasi joget-joget. Saat ini, platform ini sudah berkembang jadi pusat e-commerce berbasis video yang sangat aktif. Fakta-fakta berikut bisa jadi pertimbangannya:
- Total pengguna aktif TikTok secara global sudah menyentuh angka 1,7 miliar+.
- Di Indonesia sendiri, jumlah pengguna aktif TikTok mencapai 157 juta lebih (per Juli 2024).
- GMV (Gross Merchandise Value) dari TikTok Shop global diprediksi mencapai USD 32,6 miliar di 2024.
- Indonesia menjadi negara penyumbang terbesar kedua untuk GMV TikTok Shop.
Dengan ekosistem sebesar itu, wajar banget kalau TikTok Affiliate menjadi peluang emas buat content creator, freelancer, bahkan pelajar atau ibu rumah tangga yang aktif di TikTok.
Bagaimana Cara Kerja TikTok Affiliate?
Pernah penasaran nggak sih, gimana sebenarnya cara kerja TikTok Affiliate sampai orang-orang bisa dapet komisi hanya dari bikin video?
Program ini kelihatannya simpel, tapi di balik layar ada alur yang cukup menarik buat dipahami—mulai dari pemilihan produk, pembuatan konten, sampai akhirnya komisi cair ke rekening kamu.
Nah, mari kita bahas langkah demi langka secara sederhana, biar kamu bisa paham dan langsung action tanpa bingung lagi.
Berikut gambaran alur sederhananya:
- Kamu daftar sebagai TikTok Affiliate (nanti kita bahas caranya).
- Pilih produk dari TikTok Shop yang tersedia untuk program affiliate.
- Bikin video promosi dan tambahkan produk/link di video.
- Orang nonton, tertarik, lalu beli produk lewat link kamu.
- Kamu dapat komisi dari setiap transaksi yang berhasil.
Komisi yang didapat bervariasi, tergantung dari harga produk dan kebijakan seller. Ada yang kasih 5%, ada juga yang kasih sampai 50%!
Siapa yang Bisa Jadi TikTok Affiliate?
Program ini bisa diikuti siapa saja, bahkan akun yang masih nol follower pun bisa ikut program TikTok Affiliate, asalkan:
- Sudah berusia minimal 18 tahun
- Punya KTP (untuk verifikasi)
- Akun TikTok kamu tidak melanggar kebijakan komunitas
- Punya akun TikTok Shop (walau hanya untuk affiliate)
Yep, kamu nggak harus jadi influencer dulu buat mulai. Bahkan banyak pemula yang langsung cuan hanya dari konten review simpel + produk viral.
Syarat Daftar TikTok Affiliate
Untuk Creator:
- Usia minimal 18 tahun dan memiliki KTP atau paspor yang valid.
- Akun TikTok aktif (minimal 28 hari terakhir).
- Sebagian seller mewajibkan creator memiliki minimal 600 hingga 1.000 followers.
- Akun TikTok Shop sudah dibuat dan terverifikasi.
- Memiliki rekening bank aktif atas nama pribadi untuk pencairan komisi.
Untuk Seller:
- Harus memiliki akun TikTok Shop yang aktif dan terverifikasi.
- Produk tidak boleh melanggar ketentuan komunitas TikTok.
- Seller menentukan sendiri berapa besar komisi yang ditawarkan ke para affiliate.
Mudah, kan?
Cara Daftar TikTok Affiliate untuk Creator (Tanpa Produk Sendiri)
Buat kamu yang hanya ingin mempromosikan produk orang lain, ini langkah-langkahnya:
1. Buat Akun TikTok Shop
- Kunjungi TikTok Shop Creator Center
- Klik “Sign Up” dan login menggunakan akun TikTok kamu.
- Isi informasi dasar, verifikasi identitas (upload KTP/paspor), dan tunggu persetujuan.
2. Akses Etalase Produk
- Setelah disetujui, kamu bisa memilih produk dari berbagai seller lewat fitur “Product Marketplace”.
- Klik “Add to showcase” untuk memasukkan produk ke etalase atau video kamu.
- Periksa besar komisi yang ditawarkan, lalu mulai buat konten!
3. Promosikan Lewat Video & Live
- Masukkan link produk di keranjang kuning saat buat video.
- Bisa juga kamu tampilkan saat live streaming (TikTok Live).
- Pastikan kamu menyebutkan nama produk, manfaatnya, dan ajak audiens beli lewat link kamu.
Cara Daftar TikTok Affiliate untuk Seller (Punya Produk Sendiri)
Kalau kamu punya bisnis dan ingin jualan lebih luas lewat bantuan creator, begini cara gabung sebagai seller:
1. Login ke TikTok Shop Seller Center
- Kunjungi seller-id.tiktok.com
- Login dengan akun bisnis kamu.
2. Aktifkan Program Afiliasi
- Buka menu “Affiliate Marketing” → “Program Toko”
- Klik “Buat Program”, lalu tentukan produk yang ingin ditawarkan dan persentase komisi.
- Setelah itu, creator bisa mulai mendaftar dan mempromosikan produkmu.
Produk Apa Saja yang Bisa Dipromosikan?
Produk di TikTok Affiliate biasanya berasal dari TikTok Shop. Kamu bisa pilih:
- Produk kecantikan & skincare
- Gadget & aksesoris HP
- Barang rumah tangga
- Makanan ringan
- Mainan & perlengkapan bayi
- Fashion (baju, hijab, sepatu, dll.)
Tips: Pilih produk yang sesuai dengan minat kamu biar kontennya lebih natural dan menyenangkan waktu dibuat.
Haruskah Jago Edit Video?
Nggak harus jago banget kok! Banyak konten affiliate yang viral padahal cuma pakai HP, edit sederhana pakai CapCut, dan suara narasi dari AI. Kuncinya adalah:
- Hook kuat di 3 detik pertama
- Jujur dan informatif
- Ajak penonton buat klik link produk
Kalau bisa tambahkan testimoni atau pengalaman pribadi, hasilnya bakal lebih relatable.
Berapa Komisi yang Bisa Didapat?
Komisi TikTok Affiliate sangat bervariasi, tergantung dari kebijakan tiap seller. Tapi umumnya, berkisar antara 5% hingga 10% dari harga jual produk.
Misalnya:
Produk seharga Rp100.000 dengan komisi 10% → kamu dapat Rp10.000 setiap ada orang yang beli lewat link kamu.
Semakin banyak produk yang kamu promosikan, dan semakin efektif kontenmu, makin besar potensi cuan yang masuk. Beberapa seller bahkan memberikan komisi lebih dari 10% untuk produk-produk tertentu agar lebih cepat viral.
Apakah TikTok Affiliate Aman?
Selama kamu mendaftar lewat TikTok Shop resmi dan hanya promosikan produk dari seller terpercaya, program ini sangat aman. Komisi masuk ke dashboard kamu, dan bisa ditarik ke rekening atau e-wallet setelah mencapai batas minimum tertentu.
Tips: Hindari mempromosikan produk yang tidak jelas asal-usulnya atau seller yang punya reputasi buruk, agar nama baik akunmu tetap aman.
Kesimpulan
TikTok Affiliate bisa menjadi peluang baru buat siapa saja yang ingin mulai menghasilkan uang dari media sosial, tanpa perlu jadi selebgram atau influencer besar. Tak ada lagi ‘kisah’ susah mencari kerja.
Dengan modal HP, niat, dan konsistensi bikin konten, kamu sudah bisa mulai cari cuan dari rumah. Hanya saja, kamu harus bener-bener bekerja keras untuk mampu menjadi affiliator dan selalu melakukan evaluasi terhadap konten-konten kamu.
Jadi, kalau kamu selama ini suka scroll TikTok berjam-jam… kenapa nggak sekalian dimanfaatin buat jadi ladang uang?
📌 FAQ: TikTok Affiliate (Versi Singkat)
Q: Harus punya followers banyak dulu, nggak?
A: Nggak! Bahkan akun baru pun bisa ikut.
Q: Aman nggak promosi produk affiliate di TikTok?
A: Aman, asal dari seller terpercaya dan lewat TikTok Shop resmi.
Q: Bisa pakai suara AI?
A: Boleh banget, banyak yang viral juga pakai voice over AI.
Q: Kapan komisi bisa dicairkan?
A: Setelah status transaksi “Selesai” dan mencapai minimum penarikan.